Pembiakan Bakteri
Untuk menghemat biaya, bibit bakteri EM4 yang dibeli di
toko atau koperasi Saprotan dapat dikembangbiakkan sendiri, sehingga kebutuhan
pupuk organik untuk luas lahan yang ada dapat dipenuhi. Adapun prosedur
pembiakan bakteri EM4 adalah sebagai berikut:
Bahan dan Komposisi:
·
1 liter bakteri
·
3 kg bekatul (minimal)
·
¼ kg gula merah/gula pasir/tetes tebu (pilih salah satu)
·
¼ kg terasi
·
5 liter air
Alat dan
Sarana:
·
Ember
·
Pengaduk
·
Panci pemasak air
·
Botol penyimpan
·
Saringan (dari kain atau kawat kasa)
Cara
Pembiakan:
Panaskan 5 liter air sampai mendidih. Masukkan terasi,
bekatul dan tetes tebu/gula (jika memakai gula merah harus dihancurkan dulu),
lalu aduk hingga rata. Setelah campuran rata, dinginkan sampai betul-betul
dingin! (karena kalau tidak betul-betul dingin, adonan justru dapat membunuh
bakteri yang akan dibiakkan). Masukkan bakteri dan aduk sampai rata. Kemudian
ditutup rapat selama 2 hari. Pada hari ketiga dan selanjutnya tutup jangan
terlalu rapat dan diaduk setiap hari kurang lebih 10 menit. Setelah 3-4 hari bakteri
sudah dapat diambil dengan disaring, kemudian disimpan dalam botol yang terbuka
atau ditutup jangan terlalu rapat (agar bakteri tetap mendapatkan oksigend ari
udara).
Selanjutnya, botol-botol bakteri tersebut siap digunakan
untuk membuat kompos, pupuk cair maupun pupuk hijau dengan komposisi campuran
seperti yang akan diuraikan dibawah ini.
Catatan:
Ampas hasil saringan dapat untuk membiakkan lagi dengan menyiapkan air kurang
lebih 1 liter dan menambahkan air matang dingin dan gula saja.