PENGENDALIAN PENYAKIT CVPD
PADA TANAMAN JERUK
I. PENDAHULUAN
Buah jeruk sangat disukai oleh masyarakat luas dan dikonsumsi untuk
meningkatkan kualitas gizi dan makan sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan
jeruk, akhir-akhir ini pengembangan budi daya jeruk menunjukkan peningkataan
yang pesat.
Namun disi lain, adakalanya serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
menjadi kendala utama bagi upaya peningkatan produksi jeruk. Salah satu OPT
penting yang menyerang pertanaman jeruk.
II. PENYEBAB PENYAKIT
Pada mulanya penyakit CVPD diduga disebabkan oleh virus, perkembangan dari
hasil study pada tahun 1967 para ahli menduga disebabkan oleh MLO (Fitoplasma).
Pada tahun 1981 dilaporkan disebabkan oleh partikel BLO dan pada tahun 1994
sebagai perkembangan terakhir, menyebutkan bahwa penyebab CVPD adalah :
Ø Liberobacter asiaticum (tipe Asia)
Ø Liberobacter africanum
Penularan
penyakit tersebut melalui serangga Diaphorina
citra
III. GEJALA PENYAKIT
Gejala Luar
Daun menjadi kuning pada sebagian
atau seluruh tajuk. Daun kuning ini kelihatan lebih kaku dan berdiri tegak.
Tulang daun yang halus berwarna gelap, sehingga kontras dengan lamina daun yang
berwarna kuning. Gejala luar ini mirip dengan gejala defisiensi hara Zn.
Gejala Dalam
Jaringan floem yang bergejala luas
khas tampak lebih tebal, karena adanya pengempisan pembuluh tapis dalam floem
tersebut, yaitu berupa jalur-jalur putih. Bila diberi pewarna KI (Kalum Iodida)
akan terlihat adanya akumulasi.
IV. PENGENDALIAN
Bibit
Berlabel Bebas Penyakit
Ø Bebas
patogen sistemik seperti CVPD dan Virus Tristeza
Ø Terjamin
kemurnian varietas batang atas dan batang bawahnya
Ø Proses
produksi berdasarkan program sertifikasi benih yang berlaku
Pengendalian
Vektor CVPD :
-
Pengendalian dilaksanakan berdasarkan monitoring dengan
menggunakan perangkap kuning
- Dilaksanakan
terutama pada saat pertanaman mulai bersemi/bertunas baru
- Penyemprotan
dengan pestisida yang diijinkan yaitu : Confidor 200 SL, Curacron 500 EC,
Matador 25 EC, Perfekthion 400 EC
- Penggunaan
musuh alami diantarqanya : Predator Curinus coeruleus, Jamur Metarrhizium
anisopliae, Jamur Hirsutella cetriformis, Jamur Verticillium
Sanitasi
/ Erdaikasi
o
Memangkas ranting yang menunjukan gejala CVPD
o
Membongkar tanaman yang terserang CVPD
o
Tanaman yang dibongkar disulam dengan bibit berlabel
bebas penyakit
Pemeliharaan /
Perawatan Tanaman Secara Optimal, diantaranya :
- Pemupukan berimbang
- Penyiraman
- Pengendalian gulma dan pengolahan tanah
- Penjarangan buah
- Pemangkasan pemeliharaan
Pengendalian
sebaiknya dilaksanakan secara serentak dengan cakupan jumlah pertanaman yang
banyak terutama pada ekosistem yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar