PEMELIHARAAN TANAMAN CABE
PENDAHULUAN
Setelah tanaman
berumur 7 – 14 hst , tanaman yang tidak dapat tumbuh dengan normal atau mati
perlu dilakukan penyulaman dengan bibit yang masih ada di persemaian. Jika pada
lubang tanam tumbuh gulma, maka perlu dilakukan penyiangan dengan cara mencabut
. Pengendalian gulma perlu dilakukan pada gulma yang tumbuh di parit dengan
menggunakan cangkul atau dengan herbisida Rambo 480AS. Pada saat aplikasi
nozelnya perlu diberi sungkup agar semprotan herbisida tidak mengenai tanaman
cabe.
Pewiwilan perlu
dilakukan pada tunas yang tumbuh pada ketiak yang berada dibawah cabang utama
dan bunga pertama yang muncul pada cabang utama. Pewiwilan ini dilakukan agar
pertumbuhan vegetatif tanaman dapat optimal. Pengikatan dilakukan saat tanaman
umur 10 – 15 hst dengan mengikatkan batang yang berada dibawah cabang utama
dengan tali plastic pada lanjaran atau ajir. Pada saat tanaman berumur 30 – 40
hst, ikat tanaman diatas cabang utama dan ikat juga pada saat pembesaran buah yaitu
pada umur 50 -60 hst.
PEMUPUKAN
SUSULAN
Untuk memacu
pertumbuhan tanaman, dianjurkan untuk melakukan pengocoran mulai umur 7 sampai
60 hst dengan NPK Grand S-15 konsentrasi 7 gram per liter sebanyak 250 cc
pertanaman dengan interval 7 hari . Setiap pengulangan pengocoran konsentrasi
pupuk dinaikkan 2 gram per liter. Pada saat tanaman berumur 30 hst, pemupukan
susulan pertama dilakukan dengan memberikan campuran pupuk NPK Grand S-15 150
kg/Ha dan Urea 40 Kg/Ha.
Pemupukan
dilakukan dengan cara melubangai mulsa dan menugal pada sisi tanaman dengan
jarak 15 cm. Selain tanaman dikocor, dianjurkan juga disemprot dengan pupuk
daun Mamigro Super N atau NPK spesial atau dengan Gardena D dengan
konsentrasi 2 – 5 gram / liter air mulai umur 7 sampai 30 hst
dengan interval pemberian 7 – 15 hari.
Pupuk susulan
kedua dilakukan saat tanaman berumur 40 hst dengan memberikan pupuk NPK Grand
S-15 300 kg / Ha. Pada saat tanaman berumur 50 hst, pupuk susulan ke tiga
dilakukan dengan memberikan pupuk NPK Grand S-15 dengan dosis 350 kg/Ha. Untuk
memacu pertumbuhan bunga dan buah, dianjurkan untuk dilakukan penyemprotan
dengan pupuk daun Mamigro Super P atau NPK Spesial, Gardena B atau dengan Pupuk
Mikro Fitomic .
Konsentrasi untuk
Fitomic adalah 1,5 – 2,5 cc / liter dengan interval pemberian 10 – 15 hari. Pemupukan
susulan ke empat dilakukan saat tanaman berumur 60 hst. Pupuk yang diberikan
adalah pupuk NPK Grand S-15 dengan dosis 200 Kg/Ha.
PENGAIRAN
Pengairan
dilakukan setiap 7 – 10 hari atau tergantung kondisi lahan dengan cara
menggenangi atau leb. Pada waktu pelepasan air dari petak penanaman harus
dilakukan dengan pelan agar tidak terjadi
pencucian pupuk dari bedeng tanaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar