TABELA
(
TANAM BENIH LANGSUNG )
Dalam cara tanam benih
secara langsung (Tabela) atau tanam hambur di lahan sawah, benih biasanya
dikecambahkan terlebih dulu sebelum disebarkan di lahan sawah yang telah diolah
dan diratakan secara baik. Tabela biasanya berkembang di daerah yang tenaga
kerjanya kurang dan mahal. Selain itu cara ini dinilai mengurangi kejerihan dan
menghemat penggunaan air.
Cara Tabur :
1. Jaga agar lahan diolah
dan diratakan dengan baik dan bebas gulma.
2. Tabur benih pada 2-5
hari setelah pelumpuran sempurna.
3. Pada lahan yang
erdrainase, saluran kecil dapat dibuat
beberapa hari setelah pelumpuran guna engeringkan
lahan agar menghindari kerusakan akibat keong mas dan memberi kesempatan benih berkecambah.
4. Kecambahkan
benih lebih dulu (rendam dalam air selama 24 jam lalu keringanginkan selama 24
jam).
5. Gunakan benih ari varietas yang cocok untuk tabela dalam
jumlah yang cukup, biasanya sekitar 80
kg/ha.
6. Kalau air di
sawah berlumpur setelah pengolahan tanah terakhir, biarkan sawah mengering selama 24-48 jam sebelum
benih ditabur.
7. Tabur benih merata ke lahan yang kedalaman airnya
2-5 cm atau macak-macak.
8. Biarkan air mengering sebelum penggenangan
dilakukan setelah 2 hari agar benih tetap lembab.
Kelemahan Tabela :
1. Lahan harus
diolah dan diratakan dengan baik sementara air juga perlu dikelola secara baik
untuk menjaga agar tanaman tumbuh seragam.
2. Gulma biasanya
tumbuh subur dan bersamaan dengan benih padi sehingga pengendaliannya perlu
mendapat perhatian yang lebih besar.
3. Keong mas,
tikus, dan burung dapat mengganggu pertanaman pada awal pertumbuhan.
4. Hujan lebat pada saat tabur benih dapat mengganggu pertanaman.
5. Biasanya tabela memerlukan pupuk dalam dosis yang lebih tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar