BUDIDAYA
TANAMAN KELAPA
[
Cocos nusifera ]
PENDAHULUAN
Tanaman kelapa tumbuh optimal 0-450 dpl.
Jenis tanah seperti aluvial,laterit,vulkanis, berpasir tanah liat,ataupun tanah
berbatu,tetapi paling baik pada endapan aluvial. Keasaman tanah[pH] yang
dibutuhkan adalah Ph 5-8, namun optimum pada pH 5,5 – 6,5. Jeluk atau kedalaman
tanah yang dikehendakiminimal 80-100 cm.
Kelapa tumbuh baik pada daerah dengan
curah hujan antara 1300 – 2300 mm/tahun.menyukai sinar matahari dengan lama
penyinaran minimum 120 jam/bulan. Kelapa sangat peka pada suhu rendah dan
tumbuh paling baik pada suhu 20-27 derajat celcius. Angin berperan penting pada
penyerbukan bunga [untuk penyerbukan bersilang] dan transpirasi tanaman.
A.
Penyiapan bibit.
Benih diambil dari pohon induk yang berumur 20-40 tahun,produksi tinggi
80-120 butir/pohon/tahun,kadar kopra tinggi 25 kg/pohon/tahun, batang kuat dan
lurus dengan mahkota berbentk sperical [berbentuk bola] atau semisperical, daun
dan tangkainya kuat,dan bebas dari gangguan hama penyakit.
Buah yang dipilh adalah buah matang yakni berumur 12 bulan,4/5bagian kulit
berwarna coklat, bentuk bulat atau agak lonjong,sabut tidak luka,tidak
mengandung hama penyakit,panjang buah 22-25 cm,lebar buah 17-22 cm,buah licin
dan mulus,air buah cukup yang apabila digoncang terdengar suara yang nyaring.
B.
Penyiapan lahan
Pesemaian dan pembibitan terlebih dahulu disiapkan dengan melakukan
pengolahan tanah sampai gembur sedalam 30-40 cm, Bedengan dibuat dengan lebar 2
m, tinggi 25 cm dan panjang tergantung lahan.Polybag pembibitan berwarna hitam
dengan ukuran 50x40 cm dan tebal0,2mm, bagian bawah berlubang diameter 0,5 cm
dengan jarakantar lubang 7,5 cm sebanyak 48 buah untuk aerasi dan draenase dan
diisi dengan tanah top soil halus [bila tanah berat harus dicampur pasir 2:1]
setinggi 2/3.
PENANAMAN
Penanaman lubang tanam dengan ukuran 0,9
x 0,9 x 0,9 m, yang dibuat minimal 3 bulan sebelum penanaman. Minimal 2 minggu
sebelum penanaman,lubang tanam harus ditutup kembali dengan tanah yang dicampur
merata dengan pupuk kandang dan humus.
Jarak tanam berwariasi tergantung jenis
kelapa dan kesuburan tanah. Jarak kelapa dalam umumnya ditanam dengan jarak tanam
minimal 8 x 8 m sampai 10 x 10 m pola segi empat atau 9 x 9 x 9 m sampai 10 x 10
x 10 m pola segitiga. Pada tanaman kelapa genjah, jarak tanam yang baik adalah
6x6m pola segi empat atau 6 x 6 x 6 m pola segitiga.
Adapun cara penanaman adalah TOP SOIL dicampur dengan pupuk phospat 300 grm/lubang dan
dimasukan ke lubang tanam. Polybag
dipotang melingkar pada bagian bawah,dimasukan ke lubang tanam, dan dibuat
iraisan sampai ke ujung, bekas polybag selanjutnya digantungkan pada ajir untuk
meyakinkan bahwa polybag sudah dikeluarkan dari lubang tanam. Arah penanaman
harus sama. Kemudian bibit ditimbun tanah yang berada di sebelah Selatan dan
Utara lubang, lalu didapatkan dengan
ketebalan 3-5 cm di atas sabut bibit.
PEMELIHARAAN
TANAMAN
A.
Pemberian mulsa
Setelah di tanam, tanah sekitar tanaman ditutup dengan mulsa [daun-daunan
hijau dari semak-semak],ilalang atau
rumput rumputan lainnya dan juga jerami.
B.
Penanaman penutup tanah
Dilakuklan sebelum musim hujan dengan famili Legminosae[Legume Cover
Crop,LCC] agar biji penutup tanah tidak membusuk. Keuntunganya menekan
pertumbuhan gulma dan perkembangan hama Oryctes rhinoceros, Memperbaiki
kandungan nitrogen dan memperbaiki struktur tanah, mengurangi penguapan,
mencegah eropsi dan menahan aliran permukaan,memperkecil amplitudo temperatur
siang dan malam.
C.
Penyulaman
Penyulaman dilakukan terhadap tanaman yang tumbuh kerdil terserang hama dan
penyakit berat dan mati, dilakukan pada musim hujan setelah tanaman sebelumnya
didongkel dan dibakar pada musim hujan.
D.
Penyiangan
Penyiangan dilakukan pada pinggiran selebar 1 meter pada tahun pertama,
tahun kedua 1,5 meter, dan tahun ketiga 2 meter. Caranya menggunakan koret atau
parang yang diayunkan kearah dalam, memotong gulma sampai batas permukaan tanah
dengan interval penyiangan 4 minggu sekali [musim hujan] atau 6 minggu-2 bulan
sekali [musim kemarau.
E.
Pembunbunan
Dilakukan setelah tanaman menghasilkan dengan cara menimbunkan tanah
dibagian atas permukaan sekitar pohon hingga menutup sebagian batang pohon yang
dekat dengan akar.
F.
Pemupukan
Pemupukan dilakukan apabila tanah tidak dapat memenuhi unsur hara yang
dibutuhkan. Pada umur 1 bulan diberi 100 grm urea/pohon dengan cara menyebar
pad jarak 15 cm dari pangkal batang. Selanjutnya 2 kali setahun yaitu pada awal
musim hujan dan akhir musim hujan.
G.
Pengendalian hama penyakit
Berbagai jenis hama dan penyakit penting pada tanaman kelapa di antaranya
adalah ; Golongan Coleoptera, Golongan Lepidoptera. Penyakit penting adalah
Busuk tunas atau pucuk yang disebabkan oleh jamur Phytophtora pallmivora dan
penyakit Lingkar merah pada daun yang disebabkan cacing/belut tanah
Rhadinaphelencus cocophilus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar