Selasa, 27 Agustus 2013

Biogas








MENGENAL BIOGAS SEBAGAI
ENERGI


ALTERNATIF YANG RAMAH
LINGKUNGAN








      





 PENDAHULUAN





            Kelangkaan bahan bakar minyak,yang
disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia yang signifikan,telah mendorong
pemerintah untuk mengajak masyarakat mengatasi masalah energi bersama-sama
serta mengajak masyarakat melakukan penghematan energi.


             Penghematan ini sebetulnya telah
kita gerakan sejak dahulu karena pasokan bahan bakar yang berasal dari minyak
bumi adalah sumber energi fosil yang dapat diperbaharui, sedangkan permintaan
naik terus,demikian harganya sehingga ada stabilitas keseimbangan permintaan
dan penawaran. Salah satu jalan untuk menghemat bahan bakar minya[BBM] adalah
mencari sumber energi yang dapat diperbarui.


             Sebetulnya sumber energi
alternatif cukup tersedia.Misalnya, energi matahari di musim kemarau atau musim
kering, energi angan dan air. Tenaga air memang paling banyak dimanfaatkan
dalam bentuk Pembangkit Listrik Tenaga Air [PLTA], namun bagi sumber energi
lain belum kelihatan secara signifikan.


              Energi terbaru lain yang dapat
dihasilkan dengan teknologi tepat guna yang relatif lebih sederhana dan sesuai
untuk daerah pedesaan adalah energi biogas dengan memproses limbah bio
atau  bio massa didalam alat kedap udara
yang disebut digester. Biomassa berupa limbah dapat kotoran ternak bahkan tinja
manusia,sisa – sisa panenan seperti jerami,sekam dan daun-daunan sortiran sayur
dan sebagainya. Namun, sebagian besar terdiri atas kotoran ternak.





 PROSES
TERBENTUKNYA BIOGAS





            Secara umum biogas terbentuk
melalui proses dekomposisi limbah pertanian, kotoran hewan dan kotoran manusia
yang dicampur dengan air dan ditempatkan dalam tempat  yang tertutup atau dalam kondisi
anaerob/kedap udara. Dengan alat tersebut kondisi anaerob lebih terjamin dan
biogas yang dihasilkan akan lebih banyak.


            Secara garis besar reaksi kimia
proses degradasi/dekomposisi anaerob pada proses pembentukan biogas adalah ;


-  Tahap pelarutan
bahan-bahan organik padat menjadi senyawa organik yang larut.


-  Tahap
asidifikasi[pengasaman],yaitu tahap perkembangan sel bakteri dan terbentuknya
asam organik.              


- Tahap metanogenik, tahap perkembangan sel
mikroorganisme spesies tertentu yang menghasilkan gas methan.


           Bahan organik dalam digester kedap
udara akan dicerna/diprosesoleh bakteri anaerob menghasilkan gas. Biogas yang
terkumpul selanjutnya dialirkan melalui pipa menuju tabung penyimpanan atau
langsung digunakan. Nilai kalori dari 1m3 Biogas sekitar 6.000watt jam yang
setara dengan setengah liter minyak diesel. Oleh karena itu Biogas sangat cocok
digunakan sebagai bahan bakar lternatif yang ramah lingkungan pengganti minyak
tanah,LPG, batubara maupun bahan-bahan lain yang barasal dari fosil.


           Biogas dapat dipergunakan dengan
cara yang sama seperti gas-gas mudah terbakar yang lain. Pembakaran biogas
dilakukan dngan mencampurnya dengan sebagian oksigen[O2]. Namun emikian, untuk
mendapatkan hasil pembakaran yang optimal,perlu dilakukan pra kondisi sebelum
Biogas dibakar yaitu melalui proses pemurnian/penyaringan karena biogas
mengandung beberapa gas lain yang tidak menguntungkan.Sebagai salah satu contoh
kandungan gas Hidrogen Sulfida yang tinggi yang terdapat dalamBiogas lika
dicampur dengan Oksigen maka akan menghsilkan gas yang sangat mudah meledak.


            Manfaat dari Biogas banyak sekali
yang dapat kita gunakan dalam kehidupan sehari –hari antara lain untuk;
menyalakan lampu,kompor,Generator,menghasilkan Pupuk Kompos dan mengurangi
polusi udara atau ramah lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar