Selasa, 27 Agustus 2013

Budidaya Tanaman Sengon








BUDIDAYA TANAMAN SENGON


[Paraserienthes falcataria ]





 


A. PENDAHULUAN


     
Sengon dalam bahasa latin disebut Albazia Falcataria,yang termasuk
famili Mimosaceae, termasuk kluarga petai – petaian.bagian yang terpenting
didalam nilai ekonomi pada tanaman sengon adalah kayunya.Pohonnya dapat
mencapai tinggi nsekitar 30 – 40 meter dengan diameter 70 – 80 cm. Bentuk
batang sengon bulat dan tidak berbanir.Kulit kayunya berwarna putih atau
kelabu, tidak beralur dan tidak mengelupas.


           Tanaman sengon dapat tumbuh pada
sebaran iklim yang sangat luas, dengan demikian dapat tumbuh dengan baik hampir
di sembarang tempat.Beberapa keunggulan pada tanaman sengon  di antaranya adalah ;


·        
Pertumbuhanya sangat cepat sehingga layak tebang dalam
waktu yang relatif pendek.


·        
Karena memiliki paerakaran yang dalam , sehingga dapat
menarik hara yang  berada pada kedalaman
tanah ke permukaan.


·        
Mudah bertunas kembali apabila di tebang , bahkan apabila
terbakar.


·        
Biji atau bagian vegetatif untuk pembiakanya mudah  diperoleh dan disimpan.


            Berdasarkan  pada beberapa keistimewaannya itulah tanaman
sengon  dijadikan tanaman penghijauan
hampir di semua wilayah . Lebih penting lagi tanaman sengon memilik nilai
ekonomis yang tinggi.





B. PROSPEK PASAR


          Kayu sengon memilik prospek pasar
yang cukup tinggi. Permintaan bukab hanya di dalam negeri , namun datang juga
dari mancanegara . Kayu ini digunakan antara lain nuntuk bahan bangunan ,
peralatan rumah tangga , sampai pada 
buku kertas dan kayu lapis .


     
    Kayu sengon setelah mengalami proses
pengeringan dap perlakuan dapat dibuat peralatan rumag tangga yang memilik
keawetan cukup lama. Dengan penggunaan yang multidimensi tersebut permintaan
akan terus meningkat seiring dengan  semakin
meningkatnya pertumbuhan penduduk. Harga kayu sengon relatif lebih murah
dibandingkan dengan kayu mahoni, harga kayu sengon  sekitar Rp 250.000 – Rp 350.000,- per m3.
Karena dalam tempo lima tahun sudah dapat ditebang,maka perputaran tanaman
sengon relatif lebih cepat apabila dibandingkan dengan investasi pada tanaman
kayu jati dan sejenisnya. 





C. PELUANG dan KELAYAKAN  INVESTASI


           Peluang investasi pada komoditas
sengon ini dapat dilakukan pada penanaman sengon atau pada pengolahan kayu .
Pengolahan kayu yang ada sekarang ini masih mengalami kesulitan dalam menjaga
kesinambungan bahan baku . Dengan demikian peluang investasi tertinggi terdapat
pada penanaman kayu sengon .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar