Selasa, 27 Agustus 2013

Budidaya Tanaman Cengkeh








BUDIDAYA TANAMAN CENGKEH


[ Eugenia Aromatica ]





 





  PENDAHULUAN


          Tanaman cengkeh mudah tumbuh optimal
pada ketinggian 300 – 600 m dpl.Dengan jenis tanah latosol, andosol, dan
padsolik merah,tamah ngembur dengan 
kedalaman solum minimum 2m dan tidak memiliki lapisan padas. Dengan
keasaman tanah [ph ] untuk pertumbuhan optimal tanaman cengkeh adalah 5,5 –
6,5.


            Media yang digunakan adalah pasir
halus,tanah, dan pupuk kandang dengan komposisi 2;1;1 dan disentralisasi dengan
larutan basamid 30 l/m3 media dengan kosentrasi 1-2 g/liter air. Setelah
disiram larutan basdamid ditutup rapat dengan plastik selama 2 minggu, setiap
minggu diaduk 2 kali untuk mengeluarkan sisa gas beracun. Selanjutnya plastik
dibuka dan dibiarkan selama 2 minggu sebelum media digunakan/ditanami. Polybag
yang digunakan tergantung pada umur benih yang akan ditanam.





  PENANAMAN  DAN PEMELIHARAAN


        Penanaman


       Penanaman tanaman cengkeh perlu
dilakukan pengajiran pada blok tanaman untuk memudahkan penanaman. Jarak tanam
yang digunakan bervariasi , yakni 8 x 8 m, atau 9 x 9 meter atan  10 x 10 m dengan pola bujur sangkar tau empat
persegi panjang. Ada juga beberapa petani 
yang menerapka pola tanam segi tiga karena populasi tanaman meningkat 15
persen. Pembuatan lubang tanam sesuai ajir tanam lalu dibiarkan terbuka minimal
1 bulan. Lubang tanam di tutp kembali secara cembung minimal 15 hari sebelum
penanaman .


     
Pemeliharaan


             a .  Pengaturan Naungan


                   Pengaturan naumgamn dilakukan
antara 4-6 bulan sekali sampai umur tanaman mencapai 1 tahun. Setelah tanaman
berumur 1 tahun, naungan dapat dihiliangkan sama sekali. Apabila kondisi
pertumbuhan tanaman kurang normal, naungan dapat dipertahankan sampai tanaman
berumur 2 tahun.


   
          b.  
Pemupukan


                    Pemupukan lanjutan dilakukan pada
umur 3 bulan dan selanjutnya di ulangi setiap 4 – 6 bulan sekali . Pemupukan
sebaiknya di lakukan pada awal dan menjelang musim hujan dengan dosis masing –
masing setengah dosis tahunan . Bila pemupukan dilakukan tiga kali maka
pemupukan  diberikan masing – masing 1/3
dosis pada awal musim hujan, 1/3 dosis pada pertengahan,musim hujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar